Mengapa cabai pedas kemungkinan baik untuk kesehatan?
Seperti kesaksian siapapun yang pernah memakan cabai yang sangat pedas, buah ini dapat menyakitkan.
Meskipun sebagian besar orang berpikir bagian terpedas adalah bijinya, tetapi sebenarnya sumbernya adalah lapisan putih kenyal di dalamnya atau placenta. Jika Anda menggigitnya, maka Anda benar-benar merasa terbakar.
Hal ini terutama disebabkan senyawa kimiawi bernama capsaicin yang ditemukan di kelenjar kecil di dalam placenta cabai.
- Harga cabai melonjak, pemerintah tuding cuaca sebagai penyebab
- Pria yang makan 2kg cabai tiap hari
- Makan pedas tiap hari dapat memperpanjang usia
Reseptor ada disitu untuk mengetahui rasa panas membara.
Capsaicin membuat mulut Anda seperti terbakar karena molekul capsaicin sangat sesuai untuk reseptor.
Hal ini memicu reseptor, yang kemudian mengirim isyara
t ke otak, berbohong dan membuat kita berpikir mulut kita terbakar.
Musuh atau teman?
Kajian baru-baru ini dilakukan peneliti University of Vermont yang mengkaji data dari lebih 16.000 warga Amerika lewat daftar pertanyaan terkait makanan dalam jangka waktu 18,9 tahun.Sekitar 5.000 di antara mereka telah meninggal dunia. Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang banyak memakan cabai merah pedas, 13% lebih kecil kemungkinannya meninggal dunia pada periode itu dibandingkan yang tidak.
Hal ini mendukung kajian lain yang baru-baru ini dilakukan di Cina, yang juga mencapai kesimpulan yang sama.
Para peneliti memperkirakan capsaicin membantu peningkatan aliran darah atau bahkan mengubah campuran bakteri di lambung.
No comments:
Post a Comment